Rabu, 29 Agustus 2012

Nasionalisme

MARI JALIN PERSATUAN!





          Ibuku selalu berkata, “Hargailah dan hormatilah tempat dimana kau tinggal dan menetap. Sadarlah darimana makanan dan minuman yang kau dapatkan sehingga tetap hidup sampai sekarang. Ingatlah dimana kakimu berpijak dan dimana kau mencari nafkah.” Seperti pepatah, “Tetangga adalah keluarga yang paling dekat”.
          Dalam kehidupan ini, sering kutemukan orang-orang yang bertolak belakang dengan kata Ibuku dan pepatah tersebut. Mereka membangga-banggakan tempat asal dan selalu membeberkan kekurangan tempat dimana mereka tinggal. Sedang hidup mereka sangat bergantung pada tempat tinggal, bukan tempat asal. Padahal jika mengalami kesusahan, bukan lingkungan asal yang membantu, tapi lingkungan tempat tinggal yang membantu.
          Saat mendapati hal-hal seperti itu, kemerdekaan yang kita raih berpuluh-puluh tahun silam seperti tidak berarti. Perjuangan para tokoh pembela bangsa dari berbagai daerah yang rela menumpahkan darahnya atas nama “Indonesia” seakan sia-sia. Banyak sekali warga Indonesia yang tidak mengerti arti hidup berbangsa dan bertanah air walaupun mengaku dirinya berbangsa dan bertanah air Indonesia. Tidak sedikit warga Indonesia yang tidak bisa berbahasa Indonesia. Semua itu berarti sumpah pemuda tidak sepenuhnya dihayati. Sampai saat ini, semuanya bersikap kedaerahan. Belum banyak yang mengenal prinsip nasionalisme. Setiap orang menganggap daerah asalnya adalah yang terbaik. Ini bukan kompetisi mengenai daerah terbaik. Tapi sebagai suatu kesatuan, perbaikan setiap daerah penting untuk membangun negara yang baik
          Negara ini berdiri di atas tumpuan daerah-daerah yang menyatakan diri sebagai anggota Indonesia. Tanpa ikatan yang merupakan kekuatan besar, daerah-daerah itu hanyalah sebatang lidi yang rapuh. Tidak perlu dipermasalahkan mana lidi yang paling kokoh, yang penting bagaimana semua lidi bisa bersatu untuk menjadi sebuah sapu lidi. Seharusnya, semua orang menyadari hal ini.
Wilayah negara ini bukan hanya Jakarta, bukan hanya Bandung, bukan hanya Surabaya, bukan hanya Semarang, bukan hanya Mataram, atau Denpasar, tapi wilayah negara ini adalah dari Sabang sampai Meurake. Indonesia akan sangat kuat jika didukung dengan persatuan antar daerah yang erat. Persatuan adalah kekuatan kita. Sangat perlu kita menghargai dan menghormati sesama. Karena bersama akan jauh lebih baik. Bravo Indonesia!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar